Definisi, Manfaat, dan Dimensi Activity Based Management (ABM)

Image from https://pixabay.com/users/photomix-company-1546875/ 

Activity Based Management (ABM) adalah suatu pendekatan untuk keseluruhan sistem yang terintegras dan berfokus pada perhatian manajemen atas berbagai aktivitas, dengan tujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dan laba yang dicapai dengan mewujudkan nilai ini (Hansen dan Mowen).

Menurut Mulyadi (2007), Activity Based Management (ABM) adalah pendekatan manajemen yang memusatkan pengelolaan pada aktivitas dengan tujuan untuk melakukan improvement berkelanjutan terhadap value yang dihasilkan bagi customer, dan laba yang dihasilkan dari penyedia value tersebut.

Activity Based Management menggunakan Activity Based Costing (ABC) sebagai sumber informasinya. Jadi, Activity Based Management memiliki dua dimensi, yaitu dimensi biaya dan dimensi proses (Hansen dan Mowen).

Manfaat ABM menurut Supriyono (1999; 356) adalah:

a.    Mengukur kinerja keuangan dan pengoperasian (nonkeuangan) organisasi dan aktivitas-aktivitasnya.

b.    Menentukan biaya-biaya dan profitabilitas yang benar untuk setiap tipe produk dan jasa.

c.    Mengidentifikasikan aktivitas-aktivitas dan mengendalikannya.

d.   Mengelompokkan aktivitas-aktivitas bernilai tambah dan tidak bernilai tambah.

e.    Mengefisienkan aktivitas bernilai tambah dan mengeliminasi aktivitas-aktivitas tidak bernilai tambah.

f.     Menjamin bahwa pembuatan keputusan, perencanaan dan pengendalian didasarkan pada isu-isu bisnis yang keluar dan tidak semata berdasar informasi keuangan.

g.    Menilai penciptaan rangkaian nilai tambah (value-added chain) untuk memenuhi

kebutuhan dan kepuasan konsumen.       

Dua Dimensi ABM :

1.    Dimensi Biaya / Cost Dimension : Dimensi biaya adalah dimensi yang memberikan informasi biaya mengenai sumber, aktivitas, produk, dan pelanggan. Dimensi biaya ini bertujuan untuk memperbaiki akurasi pembebanan biaya.

2.    Dimensi Proses / Process Dimension : Dimensi proses adalah dimensi yang berisi informasi kinerja mengenai pekerjaan yang dilaksanakan dalam organisasi. Tujuan dimensi proses adalah pengurangan biaya. Dimensi inilah yang memberikan kemampuan untuk mengukur perbaikan berkelanjutan.


CREDIT FILE: NIJAR KURNIA ROMDONI

DOWNLOAD LINK

PASSWORD: abm.farihinmuhamad

Post a Comment

Previous Post Next Post