Implementasi, Perencanaan, Identifikasi, Definisi dan Klasifikasi Aktivitas, Penyebab Kegagalan Implementasi Activity Based Management (ABM)

Image from https://pixabay.com/users/punttim-3413364/

ABM adalah sistem yang lebih komprehensif dibandingkan dengan ABC. Pada ABM ditambahkan pandangan proses pada pandangan biaya dalam ABC. ABM dapat dipandang sebagai sistem informasi yang bertujuan memperbaiki pengambilan keputusan. Tujuan keseluruhan ABM adalah meningkatkan profitabilitas.

Perencanaan sistem memberikan justifikasi untuk implementasi ABM dan menjawab berbagai masalah berikut ini:

  • Sasaran dan tujuan sistem ABM.
  • Posisi persaingan perusahaan saat ini dan yang diinginkan.
  • Proses bisnin dan bauran produk perusahaan.
  • Jadwal, tanggung jawab yang dibebankan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk implementasi.
  • Kemampuan perusahaan untuk mengimplementasikan, mempelajari dan menggunakan informasi terbaru.

Walaupun kelima masalah yang disebutkan sebelumnya adalah masalah yang penting, masalah penggunaan informasi juga membutuhkan perhatian khusus.

Identifikasi, definisi dan klasifikasi aktivitas membutuhkan perhatian lebih banyak ABM daripada ABC. Kamus aktivitas haruslah meliputi perincian daftar berbagai pekerjaan yang membentuk setiap aktivitas. Klasifikasi berbagai aktivitas juga memungkinkan ABM untuk terhubung dengan berbagai usaha perbaikan berkelanjutan, seperti proses manufaktur just in-time (JIT), manajemen kualitas total dan manajemen biaya kualitas lingkungan keseluruhan.

Salah satu alasan gagalnya implementasi sistem ABM adalah kurangnya dukungan dari manajemen tingkat atas. Dukungan ini tidak hanya harus didapatkan sebelum melakukan proyek implementasi, tetapi juga harus didapatkan sebelum melakukan proyek implementasi, tetapi juga haus didapatkan. Hialanya dukungan bisa terjadi jika implementasi membutuhkan waktu yang lama atau hasil yang diharapkan tidak tampak nyata. Hasil yang didapat mungkin tidak seperti apa yang diharapkan karena paa manajer operasional dan penjualan tidak ahli menggunakan informasi aktivitas yang baru. Jadi, kegagalan dalam mengintregasikan sistem baru tersebut juga merupakan alasan lain dari kegagalan sistem ABM.


CREDIT FILE: NIJAR KURNIA ROMDONI

DOWNLOAD LINK

PASSWORD: abm.farihinmuhamad

Post a Comment

Previous Post Next Post