Judul : Hilang
Penulis : Nawang Nidlo Titisari
Penerbit : Mediakita
Tahun terbit : 2018
Tebal : 159 Halaman; 1 cm
Resensi oleh : Nabila Azzahra
Bukan Menanti
Nawang Nidlo Titisari adalah seorang wanita kelahiran Bondowoso tahun 1997. Ia adlah penulis pemula yang awalnya hanya iseng menulis kata-kata di Twitter sejak tahun 2012. Selanjutnya ia mulai menulis yang lebih panjang di blog pribadinya pada tahun 2015. Karyanya kali ini berhubungan dengan patahnya hati seseorang, meratapi kehilangan dan berlarut dalam kesedihan. Dalam novel Hilang karya Nawang Nidlo Titisari ini bukan sebuah novel cerita biasa, namun berisi kata kata yang berisikan kehilangan.
Dari kata-katanya dapat diambil sebuah cerita singkat, yaitu seorang wanita yang lugu, tak punya banyak yang ia tahu tentang rasa. Ia berpendapat bahwa kehilangan adalah sebuah kekalahan tanpa pemenang. Saat ada seseorang yang berkata padanya bahwa laki-laki itu menyayanginya, iapun berkata bahwa ia menyayanginya, namun ia tak tahu bagaimana rasa menyayangi itu.
Seiring berjalannya waktu, ia tahu bagaimana menyayangi seseorang, bahkan ia sangat mencintainya, namun entah apa yang ada di fikiran laki-laki itu hingga ia menghilang dari kehidupan wanita yang ia bilang, ia menyayanginya. Hati wanita itu hancur, tak tahu apa yang ia rasakan sekarang. Hari-harinya hanya diwarnai dengan kesedihan mengingat kenangan, kenangan pahit yang masih ia simpan.
Kelebihan buku ini adalah kata-katanya yang bagus membuat si pembaca menyukai kata-katanya, bahasanya menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami.
Kekurangan buku ini adalah isinya hanya sebuah kata-kata, tidak ada ceritanya jadi jika ada pembaca awam mugkin akan sulit untuk memahami apa isi buku ini.
Buku ini sangat bagus untuk dibaca oleh semua kalangan apalagi remaja, yang memang mungkin banyak yang mengalami patah hati karena kehilangan.
Post a Comment