Suatu perusahaan memproduksi suku cadang kecil untuk 11 pembeli utama. ABC digunakan untuk membebankan biaya produksi pada produk. Dari kesebelas pelanggan, terdapat satu rekening yang mencatat 50% dari total penjualan dan 10 rekening untuk penjualan lainnya. Pesanan yang dibuat untuk kesepuluh pelanggan yang lebih kecil memiliki ukuran yang kira-kira sama. Data mengenai aktivitas pelanggan RPT adalah sebagai berikut:
Pelanggan Besar | Sepuluh pelanggan yg lebih kecil | Total | |
Unit yang dibeli | 500.000 | 500.000 | 1.000.000 |
Pesanan yang dibuat | 2 | 200 | 202 |
Jumlah tindakan penjualan | 10 | 210 | 220 |
Biaya produksi | $ 3.000.000 | $ 3.000.000 | $ 6.000.000 |
Biaya pemenuhan pesanan yg dialokasikan* | $ 202.000 | $ 202.000 | $ 404.000 |
Biaya tenaga penjualan yg dialokasikan* | $ 110.000 | $ 110.000 | $ 220.000 |
* Dialokasikan berdasarkan volume penjualan |
Dari soal tersebut dapat dihitung:
Tarif aktivitas pemenuhan pesanan = $ 404.000/202 pesanan = $ 2.000 per pesanan
Tarif aktivitas penjualan = $220.000/220 tindakan penjualan = $ 1.000 per tindakan penjualan
Biaya yang dibebankan ke setiap kelompok pelanggan:
Pelanggan Besar | Sepuluh pelanggan yang lebih kecil | |
Biaya pemenuhan pesanan | $ 4.000 | $ 400.000 |
Biaya tenaga penjualan | $ 10.000 | $ 210.000 |
Dari hasil perhitungan tersebut terlihat:
- biaya untuk melayani pelanggan besar ternyata lebih kecil daripada biaya untuk melayani pelanggan kecil, sehingga pelanggan besar mungkin dapat dikenakan harga yang lebih rendah.
- Perhitungan di atas menimbulkan pertanyaan signifikan sehubungan dengan pelanggan kecil: mengapa lebih sulit menjual kepada pelanggan kecil? Mengapa tindakan penjualan lebih banyak dibutuhkan? Apakah mereka kurang diberikan informasi tentang produk? dll.
CREDIT FILE: NIJAR KURNIA ROMDONI
PASSWORD: abm.farihinmuhamad
Post a Comment