Structured Analysis & Design (SAD) dan Object Oriented Analysis & Design (OOAD)


Pada 7 pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari beberapa hal seperti Flowchart, Normalisasi, ERD, dan juga DFD. Hal-hal tersebut merupakan komponen atau metode yang digunakan dalam Structured Analysis Design (atau bahasa Indonesia nya Analisis Desain Terstruktur).

SAD ini merupakan pendekatan perancangan sistem yang sudah lama sekali digunakan dan hingga saat ini tentunya  banyak yang menggunakan pendekatan ini, namun seiring dengan berkembangnya teknologi juga perangkat lunak maka belakangan istilah OOP (Obejct Oriented Programming) makin sering kita dengar dan hal ini pun sedikit banyaknya ikut mempengaruhi pendekatan perancangan sistem yang ada ini.

Pendekatan perancangan sistem yang baru ini bernama Object Oriented Analysis & Design yang mana seperti namanya, pendekatan ini menggunakan konsep OOP.

Sedikit membahas tentang OOP, seperti yang kita ketahui bahwa oop bukan merupakan sebuah bahasa pemrograman namun oop adalah sebuah paradigm pemrograman dimana pemeran/factor utamanya adalah sesuatu yang dinamakan objek. Secara umum, apapun bahasa pemrograman yang yang digunakan jika mengusung konsep OOP maka seorang programmer akan memilah bagian-bagian aplikasi yang dibuatnya menjadi segmen-segmen atau bahasa sederhananya sebuah program utuh (besar) akan tersusun dari program-program kecil, dimana program-program kecil ini akan mewakili sebuah objek.

Jadi apa itu OOAD? Singkatnya OOAD adalah sebuah metode yang digunakan untuk menganalisa dan mendesain sebuah sistem berdasarkan konsep object-oriented, atau jika kita artikan lebih lanjut maka OOAD adalah cara pengembangan sistem berdasarkan abstraksi objek pada dunia nyata yang mana setiap object merupakan kombinasi struktur data dan prilaku setiap entitas. 

Didalam OOAD nanti kita juga akan menggunakan model-model grafik untuk menggambarkan siklus hidup sistem (system life cycle).

Jika mengkutip pernyataan ahli, maka menurut Whitten (2007, p25), Object-Oriented Analysis and Design (OOAD) merupakan suatu kumpulan alat & teknik untuk meng-embangkan suatu sistem yang akan menggunakan teknologi objek untuk membangun sebuah sistem dan piranti lunak. 

Dalam pendekatan berorientasi objek ada 4 pilar utama yang harus dipahamai dalam pendekatan berorientasi objek yaitu abstraksi (abstraction), pembungkusan (encapsulation), polimorfisme (polymorphisme), dan turunan (inheritance).

Abstraction: Kemampuan untuk mengubah suatu bentuk menjadi bentuk yang lebih sederhana. Dalam metodologi pendekatan struktur hal ini dikenal dengan istilah dekomposisi yang biasanya digunakan untuk menyerderhanakan suatu sistem dalam bentuk Context Diagram (DFD).

Encapsulation: merupakan suatu karakteristik OOAD dimana program terbungkus data dan perilaku, artinya pembungkusan atribut data dan layanan yang dipunyai objek untuk menyembunyikan implementasi objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerjanya. 

Contoh: coba fikirkan cara menanak nasi pada rice cooker, kita hanya perlu menekan sebuah tombol dan secara ajaib beras beras yang kita masukan kedalam wadah (teflon) berubah menjadi nasi. Disini terdapat pembungkusan informasi dalam teknologi rice cooker, sehingga kita tidak tahu proses apa yang terjadi pada saat menanak nasi dalam rice cooker.

Polymorphism: adalah kemampuan suatu atribut atau method yang dapat berubah dalam berbagai bentuk implementasinya. Dapat diartikan bahwa beberapa operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda.

Contoh: saat kita melakukan transaksi di sebuah minimarket maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pembayaran (tunai, debit, virtual money). Jadi satu proses pembayaran dapat memiliki beberapa cara untuk melakukannya.

Inheritance: merupakan suatu karakteristik OOAD di mana suatu kelas (parent/base class) dapat diturunkan ke kelas lain (child/derived class), sehingga kelas anak dapat memiliki data atau perilaku kelas orangtuanya. 

Contoh: sebuah objek mobil mempunyai jenis dan kegunaan yang berbeda-beda. Ada mobil bak terbuka seperti truk, dan bak tertutup seperti sedan. Walaupun demikian obyek-obyek ini memiliki kesamaan yaitu teridentifikasi sebagai objek mobil. Jadi objek mobil dapat dikatakan obyek induk (parent), sedangkan objek sedan adalah objek anak (child), artinya semua operasi yg berlaku pada mobil berlaku juga pada sedan.

Jingan ingin mengunduh postingan ini dalam format pdf silahkan klik LINK INI (password: sda.farihinmuhamad.blogspot.com)

Untuk mengetahui perbedaan dan persamaan dari SAD dan OOAD ini silahkan klik postingan ini: Kelebihan, Kekurangan, Persamaan dan Perbedaan Structured Analysis & Design (SAD) dan Object Oriented Analysis & Design (OOAD)

Post a Comment

Previous Post Next Post