Fungsi Sistem dalam SQL Server

Fungsi sistem di Sql Server ini artinya adalah fungsi-fungsi (syntax) yang digunakan untuk mendapatkan nilai/value yang secara default sudah disediakan atau predefined oleh Sql Server sendiri, selain itu fungsi sistem ini juga berkaitan dengan pengaturan-pengaturan yang ada di komputer lokal server. Fungsi-fungsi ini biasanya diterapkan juga di perancangan applikasi/programming, dan kebanyakan orang-orang mengaplikasikannya disna, namun dalam database pun kita dapat menggunakannya. Dalam materi postingan kali kita kita akan membahas beberapa fungsi yang termasuk kedalam Fungsi Sistem SQL Server tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. ISDATE
Fungsi ini akan menentukan apakah string atau field yang ditentukan bernilai date atau bukan. Berikut contoh syntaxnya:
SELECT ISDATE('A) AS 'NILAI SALAH', ISDATE('200/10/20') AS 'NILAI BENAR'

2. ISNUMERIC
Fungsi ini akan menentukan apakah string atau field yang ditentukan bernilai numeric atau bukan. Berikut contoh syntaxnya:
SELECT ISNUMERIC('A) AS 'NILAI SALAH', ISNUMERIC(99) AS 'NILAI BENAR'

3. CURRENT_TIMESTAMP
Fungsi ini akan menampilkan tanggal dan waktu saat ini. Berikut contoh syntaxnya:
SELECT CURRENT_TIMESTAMP

4. DATALENGTH
Fungsi ini akan menampilkan panjangnya karakter dari suati fiel atau strung. Berikut contoh syntaxnya:
SELECT 'STEVANIE LUCIA WHITE' AS 'NAMA', DATALENGTH('STEVANIE LUCIA WHITE') AS 'JUMLAH KARAKTER PADA NAMA'

5. @@TRANCOUNT
Fungsi ini akan mengembalikan jumlah nomor transaksi pada koneksi tertentu. Berikut contoh syntaxnya:
SELECT @@TRANCOUNT from tbarang

6. XACT_STATE
Fungsi ini akan menentukan apakah ada transaksi yang belum diselesaikan (commit/rollbacck), jika hasilnya 1 maka ada transaksi aktif, jika 0 maka tidak ada transaksi aktif . Berikut contoh syntaxnya:
IF (XACT_STATE())=-1BEGIN PRINT'TRANSACTION UNCOMMITED'ROLLBACK TRANSACTIONEND

7. @@ERROR
Fungsi ini akan menampilkan nomor error terakhir yang terjadi. Berikut contoh syntaxnya:
USE AdventureWorks2012;  GO  UPDATE HumanResources.EmployeePayHistory      SET PayFrequency = 4      WHERE BusinessEntityID = 1;  IF @@ERROR = 547    BEGIN    PRINT N'A check constraint violation occurred.';    ENDGO 

8. @@ROWCOUNT
Fungsi ini akan menampilkan jumlah bari syang terpengaruh oleh query terakhir/aktivitas terakhir yang dijalankan. Berikut contoh syntaxnya:
USE AdventureWorks2012;  GO  UPDATE HumanResources.Employee   SET JobTitle = N'Executive'  WHERE NationalIDNumber = 123456789  IF @@ROWCOUNT = 0  PRINT 'Warning: No rows were updated'; 

9. APP_NAME()
Fungsi ini akan menghasilkan sting yang mewakili nama aplikasi yang mengakses koneksi database. Berikut contoh syntaxnya:
SELECT APP_NAME()

10. UPDATE()
Fungsi ini akan menentukan apakan nilai dari kolom tertentu sudah berubah atau belum (berkaitan dengan proses insert atau update). Berikut contoh syntaxnya:
USE AdventureWorks2012;  GO  UPDATE HumanResources.EmployeePayHistory      SET PayFrequency = 4      WHERE BusinessEntityID = 1;  IF @@ERROR = 547    BEGIN    PRINT N'A check constraint violation occurred.';    ENDGO  

11.ERROR_LINE
Fungsi ini akan memberitahukan nomor baris yang error dari syntax yang ditulis. Berikut contoh syntaxnya:
BEGIN TRY      SELECT 1/0;  END TRY  BEGIN CATCH      SELECT ERROR_LINE() AS ErrorLine;  END CATCH;

12. ERROR_MESSAGE
Fungsi ini akan menampilkan pesan error dari error yang terjadi. Berikut contoh syntaxnya:
BEGIN TRY      SELECT 1/0;  END TRY  BEGIN CATCH      SELECT ERROR_MESSAGE() AS ErrorMessage;  END CATCH;  

13. ERROR_NUMBER
Fungsi ini akan menampilkan nomor error dari error yang terjadi. Berikut contoh syntaxnya:
BEGIN TRY      SELECT 1/0;  END TRY  BEGIN CATCH      SELECT ERROR_NUMBER() AS ErrorNumber;  END CATCH;

14. ERROR_PROCEDURE
Fungsi ini akan memberitahukan nama store procedure atau trigger yang mengalami error saat dijalankan. Berikut contoh syntaxnya:
CREATE PROCEDURE usp_ExampleProc  AS      SELECT 1/0;  GO    BEGIN TRY      EXECUTE usp_ExampleProc;  END TRY  BEGIN CATCH      SELECT ERROR_PROCEDURE() AS ErrorProcedure;  END CATCH;  

15. ERROR_SEVERITY
Fungsi ini akan mengembalikan tingkat severity (keras) dari error dengan tipe integer (katakanlah tingkatan dari error yang terjadi). Saat digunakan dalam TRY & CATCH dimana error terjadi maka akan ditampilkan angka severity nya. Berikut contoh syntaxnya:
BEGIN TRY      SELECT 1/0;  END TRY  BEGIN CATCH      SELECT ERROR_SEVERITY() AS ErrorSeverity;  END CATCH;  
Nah demikianlah sekilas pembahasa mengenai Fungsi Sistem dalam SQL Server, kalau kamu tertarik dengan seputar sql server atau database design ada bebearapa postingan lagi di blog ini yang bisa kamu baca dan insyaalloh informasinya bermanfaat buat kamu, jadi silahkan dieksplor ya.

Sekian postingan kali ini, terimakasih telah berkunjung, semoga postingan ini dapat membantu dan ada manfaatnya, sampai jumpa di postingan selanjutnya, wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Post a Comment

Previous Post Next Post