Pengertian Constraint di SQL Server

Saat kita mengelola berbagai tabel yang ada pada database tentunya setiap tabel memiliki aturan-aturan struktur tabel masing-masing, nah Constraint sendiri merupakan aturan-aturan atau larangan-larangan yang ada (dibuat) pada sebuah field (kolom) atau sebuah table yang bertujuan untuk menjaga akurasi dan integritas data yang ada pada table tersebut. Jadi dengan adanya constraint dapat dipastikan data yang berada di setiap tabel akan terjamin akurasinya dalam arti kata tidak ada data yang saling berbenturan atau bertentangan, atau bahkan tidak utuh.

Nah jenis constraint yang ada pada SQL Server sendiri antara lain adalah sebagai berikut:
1. Primary key
Primary key adalah field yang menjadi identitas unik dari tiap record yang ada pada sebuah tabel. Primary key ini harus memiliki value/isi/nilai yang unik (tidak ada yang sama). Setiap tabel idealnya harus memiliki sebuah primary key dan setiap tabel hanya diperbolehkan memiliki satu primary key. Field/kolom yang menjadi primary key biasanya ditandai dengan tanda/icon kunci disamping nama field/kolomnya.

2. Foreign key
Foreign key adalah sebuah field/kolom primary key pada tabel A yang berada pada tabel lain (tabel B atau C atau tabel lainnya). Foreign key inilah yang menjadi penanda adanya hubungan satu tabel dengan tabel yang lainnya, oleh karena itu foreign key dapat dikatakan merupakan key penghubung antar tabel.

3. Unique
Unique artinya berbeda dari yang lain, dan jika kamu beranggapan bahwa unik sama saja dengan primary key sebenarnya tidak salaha karena primary key pun sifatnya adalah unik, namun yang menjadi pembeda keduanya adalah jika Unique ini bisa menampung nilai yang NULL sedangkan Primary key tidak bisa. Karena pada teorinya jika ada nilai yang null maka record lain terekasi tidak dapat/akan sulit untuk didefiniskan, itulah kenapa primary key tidak boleh diisi nilai yang NULL.

4. Not Null
Not null artinya field/kolom tidak boleh dikosongkan, artinya harus diisi walaupun hanya dengan tanda quote 2x / ganda (''). Contohnya saat melakukan insert pada tabel dengan 3 field maka seluruh fieldnya harus diisi, jika salahsatu hendak dikosongkan maka kamu bisa menggunakan tanda quote 2x (insert into table A values ('A', 'B', '').

5. Check
Check artinya memeriksa, namun dalam pengertian constraint sql server check ini berfungsi untuk membatasi nilai yang dapat diinputkan pada suatu field. Contohnya jika sebuah kolom hanya boleh diisi oleh angka diatas 18 maka hal ini diba diterapkan dengan constraint Chenck.

6. Default
Default artinya pengaturan standar, didalam constraint sendiri artinya default ini akan mengisikan nilai terterntu (yang sudah ditentukan sebelumnya) jika tidak ada nilai yang dimasukan pada sebuah field. Contoh jika kolom A tidak diisi maka value default yang akan diinputkan adalah 100.

Nah demikianlah sekilas pembahasa mengenai Constraint di SQL Server, kalau kamu tertarik dengan seputar sql server dan database design ada bebearapa postingan lagi di blog ini yang bisa kamu baca dan insyaalloh informasinya bermanfaat buat kamu, jadi silahkan dieksplor ya.

Sekian postingan kali ini, terimakasih telah berkunjung, semoga postingan ini dapat membantu dan ada manfaatnya, sampai jumpa di postingan selanjutnya, wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Post a Comment

Previous Post Next Post