Beberapa waktu yang lalu saya sempat posting artikel tentang Membuat Tabel Menggunakan Store Procedure di SQL Server dan Contoh Soal Trigger SQL Server Plus Jawaban dan Pembahasan nah kedua postingan tersebut masing-masing membahas tentang Store Procedure dan Trigger. Bagi kalian yang sedang mempelajari kedua fungsi ini tidak ada salahnya untuk mengetahui beberapa perbedaan diantara keduanya. Baiklah bersama saya @farihinmuhamad sebentar lagi kita akah bahas satu persatu perbedaannya.
Sebelum kita bahas perbedaannya terlebih dahhulu saya sampaikan bahwa antara Store Procedure dan Trigger ini keduanya adalah sama-sama sebuah objek yang berada didalam sebuah database dimana posisi procedure ada dibawah group object programmability sedangkan trigger ada pada group object table. Dan jika boleh disamakan sebenarnya antara Store Procedure dan Trigger ini 11-12 karena ada yang mengatakan bahwa trigger adalah store procedure yang spesial karena dapat berjalan secara otomatis.
Baiklah ini dia yang ditunggu-tunggu, silahkan disimak beberapa perbedaanya:
1. Store Procedure bisa dipanggil/dieksekusi kapanpun dengan perintah EXEC sedangkan Trigger baru bisa otomatis tereksekusi jika ada (harus melalui/menunggu) event (Insert/Update/Delete) yang terjadi didalam sebuah tabel.
2. Store Procedure dapat dijalankan secara berkala atau terjadwal pada waktu tertentu (scheduled) sedangkan trigger tidak (lihat lagi poin 1).
3. Penulisan/penggunaan syntax Store Procedure bisa bersarang artinya kamu bisa memanggil procedure lain didalam procedure (bayangkan penggunaan rumus logika atau if yang bisa ada logika di dalam logika), sedangkan TR bisa dikatakan hampir tidak bisa/tidak memungkinkan.
4. Store Procedure bisa menerima input parameter (pada saat pengeksekusiannya ada inputan yang pengguna masukan bersamaan dengan syntax procedure) sedangkan trigger tidak.
5. Store Procedure dapat memberikan Return Value sedangkan Trigger tidak.
6. Store Procedure bisa menampung/menggunakan TRANSACTION (begin, commit, rollback) didalam syntaxnya, sedangkan trigger tidak.
7. Store Procedure biasanya digunakan hanya untuk mengakomodasi keperluan user dalam menampilkan/memanage data, sedangkan Trigger digunakan lebih kepada aktivitas kemanan struktur data atau isi tabel dan juga tracking aktifitas manupilasi data yang terjadi pada tabel.
8. Di dalam sistem SQL Server Store Procedure dapat disimpan didalam file berekstensi .asp/.aspx, sedangkan trigger tidak.
9. Store Procedure ada yang sudah disediakan (pre-built) seperti contohnya sp_addrolemember, sedangkan trigger tidak.
10. Didalam syntax Trigger kamu dapat memanggul Store Procedure, sedangkan didalam Store Procedure kamu tidak bisa memanggil Trigger.
Nah degan membaca 10 perbedaanya apakah sekarang kamu sudah ada sedikit gambaran tentang STORE PROCEDURE dan TRIGGER??? Kalau kamu mau tau tentang syntaxnya jangan ragu untuk membaca postingan saya tentang Membuat Tabel Menggunakan Store Procedure di SQL Server dan Contoh Soal Trigger SQL Server Plus Jawaban dan Pembahasan karena disana saya cantumkan syntax untuk membuat STORE PROCEDURE dan TRIGGER. Jika kamu tertarik dengan materi lain seputar sql server atau database desing klik di link ini.
Sekian postingan kali ini, terimakasih telah berkunjung, semoga postingan ini dapat membantu dan ada manfaatnya, sampai jumpa di postingan selanjutnya, wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Post a Comment