Konsep Linier Programming dalam Theory of Constraints

Image from https://pixabay.com/users/publicdomainpictures-14/

Linear Programming merupakan teknik riset operasional (operational research) yang telah digunakan secara luas dalam berbagai jenis masalah manajemen. Metode ini dapat digunakan pada manajemen produksi dan persediaan dalam memanfaatkansumber- sumber daya manufaktur sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Sumber-sumber daya manufaktur, seperti mesin, tenaga kerja, modal, waktu, dan bahan baku, digunakan dalam kombinasi tertentu yang paling optimum untuk menghasilkan produk.

LINK DOWNLOAD ADA DI AKHIR POSTINGAN

Secara matematis, model umum dari linear programming, yang terdiri dari sekumpulan variabel keputusan X1, X2, …, Xn, dapat dirumuskan sebagai berikut:

Prinsip TOC digunakan untuk mengetahui cara optimalisasi sumber daya bermasalah dan biaya bayangan. Penerapan continuous improvement dari TOC dapat dimulai setelah ditemukan solusi dari linear programming. Ada pernyataan yang sangat popular, “TOC with LP (Linear Programming) is better than TOC without LP” . RinaM. S. melakukan penelitian analisis biaya pada industri gula di Jawa Timur yang menggunakan pendekatan TOC untuk meningkatkan laba. Penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu penerapan TOC ini hanya dapat diterapkan pada satu produk. Rina mengemukakan dengan dikuranginya kendala yang ditemukan dengan menggunakan TOC, maka throughput akan meningkat sehingga laba pun akan ikut meningkat. Iis D., et.al. dan Bahtiar pada penelitiannya di beberapa industri menggunakan linear programming dalam pemecahan masalah dari sisi biaya, sumber daya, penjadwalan, dan volume produksi. Perhitungan perencanaan produksi menggunakan linear programming mendapatkan hasil dengan utilitas maksimal.


CREDIT FILE: NIJAR KURNIA ROMDONI

DOWNLOAD LINK

PASSWORD: tdm.farihinmuhamad

Post a Comment

Previous Post Next Post