Download Materi Class Diagram Object Oriented Analysis and Design

Class diagram adalah diagram yang menggambarkan struktur didalam sistem dengan cara menunjukan class yang ada berikut dengan attributes/method, dan relationship antar class yang ada. Pemrograman berorientasi objek akan dimulai dari class, itulah mengapa class diagram ini sangat penting. Class diagram tidak menunjukan proses karena sifatnya struktur statis. Sebuah class memiliki 3 area pokok (name, attribute, dan method). Class name adalah nama class yang digunakan. Attribute adalah karakteristik dari objek yang berada dalam class tersebut. Method adalah bagian khusus dalam baris kode yang ada hubungannya dengan attribute. Dalam Class diagram, sebuah class digambarkan dengan persegi/rectangle. Nama class ditulis di tengah dan biasanya ditebalkan.

Attribute dan method dapat memiliki sifat berikut: (-) Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan, (+) Public, dapat dipanggil oleh siapa saja, (#) Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan yang mewarisinya. Secara default sebuah atribut akan bersifat private. Sebuah class diagram boleh hanya mencantumkan nama class saja, atau nama class dan attribute saja, atau nama class, attribute dan method. Class diagram yang menunjukan nama classnya saja biasanya menunjukan diagram yang sangat kompleks. Ada tiga cara dalam menampilkan atribut: Pertama cantumkan nama atributnya saja, kedua cantumkan nama atribut beserta tipe datanya, dan yang ketiga cantumkan nama, tipe data, dan value default untuk masing-masing atribut.

Relationship yang terjadi antar class diagram dibagi menjadi : Association atau Whole/Part Relationship. Association adalah relationship paling sederhana yang mungkin terjadi, dimana tujuannya adalah mengetahui berapa partisipan didalam sebuah class (sama seperti ERD). Penulisan association hanya garis biasa tanpa panah dan ditiap ujungnya dituliskan symbol multiplicity. Simbol multiplicity ini bisa 0, 1, 2, dst… sampai * (banyak).

Whole/Part Relationship lebih mengarah pada tujuan untuk menunjukan apakah class yang satu menentukan class lain yang berhubungan. Contoh, didalam sistem komputer bukan hanya cpu saja, namun ada monitir, mouse, keyboard, printer, dll. Whole/part relationships biasanya digunakan juga untuk menunjukan sebuah user interface, yang mana dalam sistem GUI biasanya ada lists, boxes, atauradio buttons, atau bahkan mungkin header, body, dan footer area. Whole/part relationships ini dibagi menjadi 2, yaitu : aggregation, dan composition. Aggregation menunjukan bahwa sebuah objek memiliki ketergantungan yang tidak kuat, contohnya laptop dan mouse (lapotop akan lebih mudah dioperasikan dengan mouse, namun jika tidak ada mouse laptop masih bisa beroperasi). Composition menunjukan bahwa sebuah objek memiliki ketergantungan yang sangat kuat, contohnya laptop dengan processor.

Untuk mendownload materinya yang sudah disertai dengan gambar beserta contoh permasalahan dan jawabannya silahkan kunjungi LINK INI.

Password: class.farihinmuhamad

Post a Comment

Previous Post Next Post