Sebelumnya
saya sudah memposting sebuah artikel berjudul Apa Itu DNS Server dan BagaimanaCara Mengkonfigurasinya, nah sekarang sekarang mari kita praktekan bersama cara
melakukan konfigurasi DNS Server di Ubuntu 20.04, jadi silahkan dinyalakan
sistem operasi masing-masing. Oh iya, postingan atau tata cara konfigurasi DNS Server di Ubuntu 20.04 ini yang sudah dilengkapi dengan gambar juga bisa kamu Download pada LINK ini (passwordnya: dns.farihinmuhamad.blogspot.com).
1. Buka terminal lalu masuk sebagai super user.
hackrative@hackrative-vm:~$ sudo su
2. Jika komputer belum terkoneksi ke internet maka silahkan atur IP
menjadi DHCP.
root@hackrative-vm:/# nano /etc/netplan/01-network-manager-all.yaml
# Let NetworkManager manage all devices on this system
network:
version: 2
renderer: NetworkManager
ethernets:
ens33:
# addresses: [192.168.1.1/24]
# gateway4: 192.168.1.1
# nameservers:
# search: [hackrative.org,
mail.hackrative.org]
# addresses: [192.168.1.1, 192.168.1.2]
dhcp4: true
root@hackrative-vm:/# netplan try
root@hackrative-vm:/# netplan apply
3. Lakukan dahulu pengecekan update.
root@hackrative-vm:/# apt-get update
4. Lakukan instalasi paket Apache 2.
root@hackrative-vm:/# apt-get install apache2
5. Lakukan instalasi paket Bind 9.
root@hackrative-vm:/# apt-get install bind9
6. Setelah menginstall Apache 2 dan Bind 9 sekarang kita akan mengatur
IP Address untuk Domain dan sub domain kita, namun karena kita hanya memiliki
satu networking interface saja maka terlebih dahulu kita harus menambahkan
interface baru. Jadi sekarang silahkan matikan terlebih dahulu (power off) sistem
operasi Ubuntu yang sedang berjalan.
- Pada tampilan awal VM Ware klik pada daftar sistem operasi milik kalian masing-masing, lalu klik Edit virtual machine settings. Pada jendela Virtual Machine Setting klik pada tombol Add.
- Pada jendela Add Hardware Wizard klik pada daftar Hardware Types pilihan Network Adapter, lalu klik tombol Finish. Setelah itu jangan lupa ubah Network Connection nya menjadi Bridge dan ceklis opsi Replicate physical network connection state, barulah klik tombol OK.
- Setelah network adapter ditambahkan sekarang silahkan hidupkan kembali sistem operasi Ubuntu kalian.
8. Buka lagi terminal lalu masuk sebagai super user.
hackrative@hackrative-vm:~$ sudo su
9. Sekarang kita periksa dulu apakah network interface kita sudah
bertambah.
hackrative@hackrative-vm:~$ ip a
1: lo:
<LOOPBACK,UP,LOWER_UP> mtu 65536 qdisc noqueue state UNKNOWN group
default qlen 1000
link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd
00:00:00:00:00:00
inet 127.0.0.1/8 scope host lo
valid_lft forever preferred_lft forever
inet6 ::1/128 scope host
valid_lft forever preferred_lft forever
2: ens33:
<NO-CARRIER,BROADCAST,MULTICAST,UP> mtu 1500 qdisc fq_codel state DOWN
group default qlen 1000
link/ether 00:0c:29:8c:b9:28 brd
ff:ff:ff:ff:ff:ff
3: ens38:
<NO-CARRIER,BROADCAST,MULTICAST,UP> mtu 1500 qdisc fq_codel state DOWN
group default qlen 1000
link/ether 00:0c:29:8c:b9:32 brd
ff:ff:ff:ff:ff:ff
Jika terlihat ada interface lain
selain ens33 (pada contoh ada ens38), maka kita telah berhasil menambahkan
network adapter yang kita lakukan pada langkah sebelumnya.
10. Barulah sekarang kita akan mengatur IP Address untuk masing-masing Domain
dan Sub Domain kita.
root@hackrative-vm:/# nano /etc/netplan/01-network-manager-all.yaml
# Let NetworkManager manage all devices on this system
network:
|
renderer: NetworkManager
ethernets:
ens33:
addresses:
[192.168.1.1/24]
gateway4: 192.168.1.1
nameservers:
search:
[hackrative.org, mail.hackrative.org]
addresses:
[192.168.1.1, 192.168.1.2]
# dhcp4: true
ens38:
addresses: [192.168.1.2/24]
root@hackrative-vm:/# netplan try
root@hackrative-vm:/# netplan apply
Cek apakah IP Address masing-masing interface sudah berubah:
root@hackrative-vm:/# ip a
1: lo: <LOOPBACK,UP,LOWER_UP> mtu 65536 qdisc noqueue state
UNKNOWN group default qlen 1000
link/loopback
00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00
inet 127.0.0.1/8 scope host
lo
valid_lft forever
preferred_lft forever
inet6 ::1/128 scope host
valid_lft forever
preferred_lft forever
2: ens33: <BROADCAST,MULTICAST,UP,LOWER_UP> mtu 1500 qdisc
fq_codel state UP group default qlen 1000
link/ether
00:0c:29:8c:b9:28 brd ff:ff:ff:ff:ff:ff
inet 192.168.1.1/24
brd 192.168.1.255 scope global noprefixroute ens33
valid_lft forever
preferred_lft forever
inet6
fe80::20c:29ff:fe8c:b928/64 scope link
valid_lft forever
preferred_lft forever
3: ens38: <BROADCAST,MULTICAST,UP,LOWER_UP> mtu 1500 qdisc
fq_codel state UP group default qlen 1000
link/ether
00:0c:29:8c:b9:32 brd ff:ff:ff:ff:ff:ff
inet 192.168.1.2/24
brd 192.168.1.255 scope global noprefixroute ens38
valid_lft forever
preferred_lft forever
inet6
fe80::20c:29ff:fe8c:b932/64 scope link
valid_lft forever
preferred_lft forever
Jika IP Address pada masing-masing interface belum berubah maka coba
restart network manager:
root@hackrative-vm:/# systemctl restart NetworkManager
Lalu lakukan ping pada IP Address 1 dan IP Address 2, dan pastikan
keduanya dapat merespon reply.
root@hackrative-vm:/# ping 192.168.1.1
root@hackrative-vm:/# ping 192.168.1.2
11. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan pada host file.
root@hackrative-vm:/# nano /etc/hosts
Lalu ketikan dua baris pengaturan
yang ditebalkan berikut ini:
127.0.0.1 localhost
127.0.1.1 hackrative-vm
192.168.1.1 hackrative.org
192.168.1.2 mail.hackrative.org
# The following lines are
desirable for IPv6 capable hosts
::1 ip6-localhost ip6-loopback
fe00::0 ip6-localnet
ff00::0 ip6-mcastprefix
ff02::1 ip6-allnodes
ff02::2 ip6-allrouters
12. Kita akan melakukan pengaturan pada file named.conf.local,
jadi kita periksa dahulu apakah file tersebut ada pada direktory bind.
root@hackrative-vm:/# ls /etc/bind
bind.keys db.255
named.conf
named.conf.options
db.0 db.empty
named.conf.default-zones rndc.key
db.127 db.local
named.conf.local zones.rfc1918
13. Setelah kita mengetahui file named.conf.local ada, maka seperti
biasanya kita akan membuat salinan dari file ini agar kita memiliki back up.
root@hackrative-vm:/#
cp /etc/bind/named.conf.local /etc/bind/named.conf.local.asli
14. Barulah sekarang kita lakukan modifikasi pada file named.conf.local
root@hackrative-vm:/# nano /etc/bind/named.conf.local
// Consider adding the 1918 zones
here, if they are not used in your
// organization
//include
"/etc/bind/zones.rfc1918";
zone "hackrative.org" {
|
file "/etc/bind/db.hackrative";
};
zone "mail.hackrative.org" {
type master;
file "/etc/bind/db.mailhackrative";
};
zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.hackrative.rev";
};
15. Pada konfigurasi diatas kita
menuliska file db.????? Oleh karenanya sekarang kita akan membuat file
tersebut. Lihat pada poin nomor 12 ada beberapa file db yang sudah tersedia,
kita akan menggunakan file tersebut untuk kita salin atau duplikasi, lalu kita
edit filenya. Sekarang kita buat dulu satu file db dengan menyalin file
db.local menjadi db.hackrative (ganti nama db sesuai dengan nama domain kalian
sendiri)
root@hackrative-vm:/# cp /etc/bind/db.local
/etc/bind/db.hackrative
Lalu sekarang lakukan modifikasi
pada file db.hackrative
root@hackrative-vm:/# nano /etc/bind/db.hackrative
SEBELUM MEMODIFIKASI BACA INI
DULU - PENTING:
- Ganti nama domain dengan nama domain kalian sendiri.
- Ganti IP dengan IP kalian sendiri.
- Sesuaikan penulisan dengan contoh, bahkan tanda titik sekalipun.
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA
hackrative.org. root.hackrative.org. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800
) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS
hackrative.org.
@ IN A
192.168.1.1
hackrative.org IN A
192.168.1.1
mail.hackrative.org IN A
192.168.1.2
16. Setelah kita membuat satu file db dan memodifikasinya, sekarang kita
salin file tersebut menjadi file baru (db.hackrative kita salin ke
db.mailhackrative), lalu kita modifikasi lagi file db.mailhackrative ini.
root@hackrative-vm:/# cp /etc/bind/db.hackrative
/etc/bind/db.mailhackrative
root@hackrative-vm:/# nano /etc/bind/db.mailhackrative
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA
mail.hackrative.org. root.hackrative.org. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800
) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS
mail.hackrative.org.
@ IN A
192.168.1.2
hackrative.org IN A
192.168.1.1
mail.hackrative.org IN A
192.168.1.2
17. Dan sekarang buat dan modifikasi file db terakhir (db.hackrative.rev)
root@hackrative-vm:/# cp /etc/bind/db.hackrative
/etc/bind/db.hackrative.rev
root@hackrative-vm:/# nano /etc/bind/ db.hackrative.rev
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA
hackrative.org. root.hackrative.org. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800
) ; Negative Cache TTL
;
1.168.192.in-addr.arpa.
IN NS hackrative.org.
1
IN PTR hackrative.org.
2
IN PTR mail.hackrative.org.
18. Sekarang kita modifikasi file resolf.conf, ketikan 3 baris command
seperti yang dicontohkan (ingat sesuaikan domain dan IP nya dengan milik
kalian).
root@hackrative-vm:/# nano /etc/resolv.conf
# This file is managed by
man:systemd-resolved(8). Do not edit.
#
# This is a dynamic resolv.conf
file for connecting local clients to the
# internal DNS stub resolver of
systemd-resolved. This file lists all
# configured search domains.
#
# Run "resolvectl
status" to see details about the uplink DNS servers
# currently in use.
#
# Third party programs must not
access this file directly, but only through the
# symlink at /etc/resolv.conf. To
manage man:resolv.conf(5) in a different way,
# replace this symlink by a
static file or a different symlink.
#
# See
man:systemd-resolved.service(8) for details about the supported modes of
# operation for /etc/resolv.conf.
domain hackrative.org
search hackrative.org
nameserver 192.168.1.1
19. Dan langkah terakhir kita restart service dari BIND
root@hackrative-vm:/# systemctl restart bind9
20. Untuk membuktikan apakah konfigurasi kita sudah benar maka kita bisa
melakukan beberapa hal berikut ini:
a. Kita ping domain kita
root@hackrative-vm:/# ping hackrative.org
PING hackrative.org (192.168.1.1)
56(84) bytes of data.
64 bytes from hackrative.org
(192.168.1.1): icmp_seq=1 ttl=64 time=0.154 ms
64 bytes from hackrative.org
(192.168.1.1): icmp_seq=2 ttl=64 time=0.065 ms
^C
--- hackrative.org ping
statistics ---
2 packets transmitted, 2
received, 0% packet loss, time 1024ms
rtt min/avg/max/mdev =
0.065/0.109/0.154/0.044 ms
root@hackrative-vm:/# ping mail.hackrative.org
PING mail.hackrative.org
(192.168.1.2) 56(84) bytes of data.
64 bytes from mail.hackrative.org
(192.168.1.2): icmp_seq=1 ttl=64 time=0.044 ms
64 bytes from mail.hackrative.org
(192.168.1.2): icmp_seq=2 ttl=64 time=0.067 ms
64 bytes from mail.hackrative.org
(192.168.1.2): icmp_seq=3 ttl=64 time=0.066 ms
^C
--- mail.hackrative.org ping
statistics ---
3 packets transmitted, 3
received, 0% packet loss, time 2025ms
rtt min/avg/max/mdev =
0.044/0.059/0.067/0.010 ms
b. Kita lakukan ns lookup
root@hackrative-vm:/# nslookup hackrative.org
Server: 192.168.1.1
Address: 192.168.1.1#53
Name: hackrative.org
Address: 192.168.1.1
root@hackrative-vm:/# nslookup mail.hackrative.org
Server: 192.168.1.1
Address: 192.168.1.1#53
Name: mail.hackrative.org
Address: 192.168.1.2
c. Kita cek melalui web browser
Silahkan ketikan domain utama dan sub domain pada address bar web browser yang kalian gunakan, jika berhasil maka akan terlihat tampilan Apache 2 Ubuntu Default Page seperti gambar dibawah ini:
PENTING: Jika melakukan pengecekan melalui Windows maka pastikan pada
pengaturan IP Address kita arahkan Gateway dan DNS ke IP Address utama kita
yang ada di Ubuntu.
Jika ketiga pengecekan diatas
(ping, ns lookup, browser) semuanya berhasil maka selamat kalian telah berhasil
dan selesai melakukan konfigurasi DNS Server di Ubuntu 20.04.
Post a Comment