Belakangan saya baca di beberapa postingan online sedang hangat dibicarakan rencana pemerintah untuk melakukan pemblokiran akses jaringan seluler smartphone black market yang sudah banyak beredar di Indonesia, nah kata "black market" ini sebenarnya yang masih saya belum paham apakah hp bergaransi distributor masuk kategori bm atau bukan karena saat saya baca dibeberapa media juga tidak disebutkan gamblang yes or no nya dan yang dijelaskan hanya ciri-cirinya saja.
Namun yang akan saya bahas sekarang bukanlah tentang black market ataupun pemblokiran (walau memang hal tersebutlah yang menginspirasi saya untuk melakukan checking HP saya ini hehehe). Ok deh langsung saja silahkan lakukan langkah dibawah ini:
1. Silahkan kunjungi link ini.
2. Maka kamu akan masuk ke halaman ini:
3. Pada halaman diatas silahkan masukan IMEI hp kamu, dan jangan lupa masukan kode verifikasi yang ada dibawahnya (untuk verifikasi bahwa kamu bukan spam/robot).
4. Kamu bisa mendapati no IMEI dikemasan/dus hp kamu, jika dusnya tidak ada maka kamu bisa lihat langsung di HP kamu dengan menekan menekan tombol *#06# pada dialler/aplikahi phone.
5. Jika hp kamu bergaransi resmi maka akan muncul notifikasi seperti ini:
6. Jika hp kamu bergaransi distributor maka akan muncul notifikasi seperti ini:
Nah saran saya lebih baik beli yang resmi aja kalau memang ada uangnya, tapi kalau mau yang lebih murah ya silahkan saja beli yang distributor dengan beberapa konsekuensi yang mungkin ada.
Sekian postingan kali ini, semoga ada manfaatnya dan sampai jumpa di postingan selanjutnya.
Post a Comment