Berikut ini saya bagikan contoh Proposal Penelitian/Observasi sebagai acuan awal dari pembuatan karya tulis yang akan dilakukan pada subject Application Project.
Contoh
Draft Proposal:
Nama : …………………………...
NIM : …………………………...
Topik : Sistem
Informasi Koperasi
Judul : Sistem
Informasi Simpan Pinjam di Koperasi Tunas Cemara Tasikmalaya
1.
Latar
Belakang
Koperasi sebagai
salah satu sendi penunjang ekonomi makro dewasa ini sangat dibutuhkan oleh
masyarakat, dimana perinsip koperasi sendiri adalah berjuang bersama untuk
memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar. Sebagaimana yang
dituangkan dalam undang-undang no 25 tahun 1992 pasal 1 ayat 1 tentang
perkoperasian, koperasi indonesia adalah badan usaha yang beranggotakan
orang-orang, seseorang, atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Pada era modern
seperti sekarang ini, segala sesuatu yang berhubungan dengan informasi sudah
sangat mudah untuk diakses kapanpun dan dimanapun, hal ini dikarenakan sudah
terimplementasinya sebuah teknologi bernama internet. Beberapa contoh informasi
yang sudah dapat dilihat secara online
diantaranya adalah data prestasi akademik yang mana setiap lembaga pendidikan
sudah memberikan fasilitas kepada para peserta didiknya agar dapat dilihat
secara online, begitupun koperasi
yang membutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat diakses sewaktu-waktu oleh
petugas ataupun anggotanya.
Koperasi Tunas
Cemara Tasikmalaya sebagai salah satu koperasi yang bergerak di bidang simpan
pinjam memiliki anggota yang cukup banyak, yakni sebanyak 1258 anggota aktif
dimana setiap harinya terdapat kurang lebih 50 sampai dengan 100 transaksi. Pengelolaan
data simpan pinjam di Koperasi Tunas Cemara Tasikmalaya dilakukan oleh seorang
petugas, dimana pencatatannya dilakukan secara manual pada buku cash register
dan buku laporan master. Setiap anggota memiliki buku log transaksi
masing-masing yang harus dibawa setiap melakukan transaksi, disamping kwitansi
tanda bukti yang diberikan oleh petugas. Untuk melakukan perekapan dan
perhitungan beberapa data, petugas dibantu oleh aplikasi spreadsheet dan juga aplikasi pengolah kata.
Sistem pengolahan
data manual sebagai mana diterangkan diatas sangat rawan terhadap kesalahan
yang tentunya dapat berakibat fatal bagi koperasi itu sendiri, misalnya
kesalahan penulisan nominal dapat mengakibatkan ketidaksesuaian antara
penerimaan dengan pencatatan yang mana hal ini dapat mengakibatkan kerugian,
kesalahan penyampaian informasi juga dapat menyebabkan ketidaksesuaian maksud
dan tujuan yang diinginkan, terlebih lagi kepercayaan anggota kepada pengurus
koperasi akan hilang dikarenakan banyaknya kesalahan yang muncul. Oleh karena
itu, penulis mengasumsikan bahwa dibutuhkan sebuah sistem yang lebih baik dan
dapat memberikan manfaat yang lebih bagi para pemegang kebijakan dan anggota
koperasi. Sistem yang dimaksud adalah sistem yang dapan berjalan secara
otomatis dan realtime menggunakan
bantuan media komputer. Sistem yang baru diharapkan dapat mengatasi kekosongan-kekosongan
juga kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem manual sekaligus dapat
meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi yang dibutuhkan pada Koperasi
Tunas Cemara Tasikmalaya.
Dari uraian latar
belakang di atas, penulis berkeinginan untuk melakukan sebuah penelitian yang
berjudul “Sistem Informasi Simpan Pinjam di Koperasi Tunas Cemara Tasikmalaya”.
2.
Rumusan
Masalah
Masalah
yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi beberapa hal dibawah ini :
1. Bagaimana
sistem informasi simpan pinjam yang sedang berjalan pada Koperasi Tunas Cemara
Tasikmalaya?
2. Bagaimana
perancangan sistem informasi simpan pinjam di Koperasi Tunas Cemara Tasikmalaya?
3. Bagaimana
sistem informasi yang baru dapat memberikan manfaat untuk anggota dan pengurus Koperasi
Tunas Cemara Tasikmalaya?
4. Bagaimana
sistem informasi mengolah data simpan pinjam pada Koperasi Tunas Cemara
Tasikmalaya?
5. Bagaimana
sistem informasi simpan pinjam ini menyajikan laporan-laporan dan data-data
yang berkenaan dengan data simpan pinjam anggota?
3.
Batasan
Masalah
Agar bahasan pada
penelitian ini lebih fokus dan tidak menyimpang terlalu jauh, maka ada beberapa
hal yang perlu dibatasi oleh penulis, diantaranya :
1. Sistem
informasi dibangun berdasarkan pengelolaan data yang dilakukan di Koperasi
Tunas Cemara Tasikmalaya.
2. Sistem
informasi hanya mengelola data simpan pinjam dan tidak mengelola informasi
kepegawaian koperasi.
3. Sistem
informasi hanya dapat digunakan oleh pengurus, petugas, dan anggota koperasi.
4. Pengguna
Sistem informasi diotorisasi oleh pengurus dan petugas, sehingga tidak semua
orang dapat menggunakan aplikasi ini.
4.
Tujuan
Penelitian
Tujuan
dan hasil yang diharapkan dari dilakukannya penelitian ini dipaparkan dalam
beberapa poin dibawah ini:
1. Membangun
sistem informasi simpan pinjam yang dapat diimplementasikan di Koperasi Tunas
Cemara Tasikmalaya.
2. Meningkatkan
produktifitas petugas dan kepuasan anggota koperasi.
3. Mempercepat
penyajian informasi simpan pinjam.
4. Membantu
pemegang kebijakan dalam memantau sirkulasi dana koperasi.
5. Meminimalisir
kesalahan-kesalahan yang dapat timbul karena proses manual.
5.
Landasan
Teori
1. Aturan
manajemen koperasi
Dalam rangka membangun Koperasi Simpan Pinjam atau Usaha
Simpan Pinjam (KSP/USP) yang sehat, tangguh dan mandiri, diperlukan pelaksanaan
Good Corporate Govemance (GCG) bagi
Koperasi dan Usaha Simpan atau yang disebut Good Cooperative Governance atau
tata kelola KSP/ USP yang baik untuk mewujudkan pengelolaan KSP/ USP yang
efektif yang sesuai dengan 7 (tujuh) prinsip koperasi, yakni adanya prinsip-prinsip
yang mengacu pada:
1) Keangotaan
bersifat sukarela dan terbuka;
2) Pengelolaan
dilakukan secara demokrasi;
3) Pembagian
SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besamya jasa usaha masing-masing
anggota;
4) Pemberian
balas jasa yang terbatas terhadap modal;
5) Kemandirian;
6) Pendidikan
perkoperasiaan;
7) Kerjasama
antar koperasi.
Pelaksanaan Good
Corporate Governance merupakan salah satu upaya untuk melindungi
kepentingan organ koperasi dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan
perundang- undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku secara
umum
pada Koperasi dan Usaha Simpan Pinjam. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka
disusunlah pedoman Pelaksanaan Good
Cooperative Governance bagi Koperasi Simpan Pinjam dan Usaha Simpan Pinjam.
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang- seorang
atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan sebagaimana yang dimaksud dalam peraturan perundang- undangan perkoperasian. Koperasi Simpan
Pinjam (KSP) adalah koperasi yang melaksanakan kegiatan usahanya hanya usaha simpan
pinjam. Sedangkan Unit Simpan Pinjam (USP) Koperasi adalah unit usaha koperasi
yang bergerak di bidang usaha simpan pinjam sebagai bagian dari kegiatan usaha
koperasi yang bersangkutan.
2. Sistem
Informasi Manajemen
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah
yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah
perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga
terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan.
Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan
mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil
keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan
mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu,
sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem
informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti
(sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat
penting (vital) dalam mendesain effective
business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan
informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru. Sebuah
perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa
menjalankan kegiatannya sehari-hari.
Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas
pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melakasanakan
pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah
sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan
informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajeman digambarkan
sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari
informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan
berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi
manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi
untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen.
Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan
dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Definisi sebuah sistem informasi
manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin
yang terpadu (integrated) untuk
menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman,
model manajemen dan keputusan, dan sebuah basis data (database).
6.
Spesifikasi
Sistem :
Untuk mewujudkan sistem
informasi yang akan dibangun dan untuk pengimplementasian sistem informasi
tersebut maka akan diperlukan dukungan dari beberapa komponen sistem seperti
perangkat keras, perangkat luna, selain itu sistem informasi yang dibangun juga
akan memiliki banyak fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna oleh karenanya
maka dibutuhkan juga keterampilan pengguna. Untuk beberapa spesifikasi sistem
akan dicantumkan pada daftar dibawah ini:
1. Spesifikasi
perangkat lunak
-
Bahasa pemrograman : PHP,
HTML, JavaScript
-
Tools : Brackets, XAMPP,
Google Chrome
-
Sistem operasi : Windows
7
2. Spesifikasi
perangkat keras
-
Ruang penyimpanan (harddisk) kosong 5 GB
-
RAM 1 GB
-
Processor Core i3
-
Monitor 14 inch
3. Spesifikasi
aplikasi (sistem informasi)
- Mampu menyajikan laporan
dan history simpan dan/atau pinjam
par-anggota atau keseluruhan anggota.
-
Menyajikan laporan
statistik dan grafik simpan dan/atau pinjam anggota.
-
Menyajikan dan mencetak
bukti setoran anggota.
- Menyajikan fasilitas
pencarian terhadap informasi anggota lengkap, dan informasi-informasi lainnya.
7.
Rencana
Tahapan Penelitian:
Berikut ini
disajikan tabel Rencana Tahapan Penelitian sebagai acuan kegiatan penelitian
yang akan dilakukan.
Tabel 1.1 Rencana Tahapan
Penelitian
Kegiatan
|
Bulan
|
|||||||||||
Januari 2018
|
Februari 2018
|
Maret 2018
|
||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
Pengumpulan data
pendukung
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pendataan &
Analisis Kebutuhan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Desain Program Aplikasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Testing & Building
Program Aplikasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Implementasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Feedback (Umpan balik)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8.
Daftar
Pustaka :
1. Ahmad
Subagyo, Martino Wibowo, Tata Kelola Koperasi yang Baik (Good Cooperative Governance). Deepublish, Sleman, 2012.
2. Armstrong,
Nancy S, Spiegel, Aaron R dan Wimmer, John R, Computer savvy. EBSCO, New York, 2001.
Terimakasih kak sudah berbagi ilmu dan sekaligus contoh proposal penelitian, semoga juga bermanfaat untuk yang lainnya.
ReplyDeletePost a Comment