Masih Perlukah Nge-Blog di Zaman NOW???


Jika tidak melihat dari riwayat posting mungkin saya sudah lupa kapan saya mulai menulis di blog ini, tepat di bulan Oktober 2014 setelah blog lama saya di takedown google saya mulai bertekad untuk menulis blog saya pribadi yang khusus memuat hal-hal yang ada disekitar saya, pengetahuan, pengalaman, beberapa materi dan sedikit opini saya tentang hal-hal tertentu. Tidak muluk-muluk untuk jadi blog no 1 di Indonesia, saya hanya ingin blog ini menjadi pengingat saya akan sebagian dari perjalanan hidup saya, dan rekam jejak problem solving atas permasalahan-permasalahan yang saya temui.

Beberapa hari yang lalu blog ini telah genap dikunjungi oleh 1.000.000 visitor, saya pribadi merasa terharu blog sederhana ini sudah dikunjungi oleh sekian banyak pengunjung. Sebenarnya satu tahun belakangan saya hampir sering dihinggapi perasaan untuk tidak menulis (itulah kenapa postingan  tahun lalu sangat minim sekali, selain itu juga intensitas kerja saya yang semakin padat juga menjadi faktor pendukung malasnya saya posting).

Perlu jadi renungan jika mengingat zaman sekarang blog sudah kalah jauh popularitasnya dengan media sosial apakah masih perlukah kita nge-blog? masih adakah orang yang memerlukan blog?

Lho tadi katanya gak muluk-muluk ingin jadi blog  no 1, jadi popularitas ga perlu dong? visitor sedikit ga ngeruh dong?

Yes, popularitas bukan tujuan utama saya dalam hal nge-blog, saya menyadari kapasitas saya sampai saat ini belum memadai untuk dikategorikan orang yang populer nge-blog, dan juga ada berapa sih orang yang bisa populer dari nge-blog? kita bisa hitung dengan jari untuk kategori yang seperti ini. Dan kalau akhirnya suatu saat saya populer karena blog ini ya saya syukuri hal itu, tapi sekali lagi popularitas bukan tujuan utama saya.

Untuk masalah visitor sebenarnya hanya sekedar mood booster saya saja, saya pribadi sangat senang jika ada artikel yang tanggapan positifnya sangat luar biasa, hal itu menandakan bahwa orang lain menghargai buah pemikiran dan atau usaha saya, jadi kalau boleh jujur visitor ya ngaruh buat saya. Makin banyak visitor akan membuat saya mendorong diri saya untuk menulis hal-hal lain sesegera mungkin. Tapi apakah dengan sedikit visitor saya akan berhenti menulis? NO, saya tidak akan berhenti namun mungkin intensitas tulisan saya saja yang berkurang, but i'll never quit.

Dan kalau dipikir-pikir orang Indonesia itu sebagian unik, sebelum baca artikel sudah nanya duluan tata cara yang sebenarnya sudah dijelaskan, satu cara diwajibkan untuk menyelesaikan segala kondisi jadi kalau tidak berhasil marah-marah, ada yang bersikap seperti kompetitor cenderung ke hatters (komen negatif disana-sini), ada yang seperti pedagang yang nitip dagangan (promot blog/situs di komentar), dan ada yang benar-benar berterimakasih, tapi mungkin itu yang dinamakan bumbu rumah blog (bukan bumbu rumah tangga haha) ga akan berasa kalau cuma satu rasa.

Nge-blog itu perlu komitmen, nge-blog itu perlu gagasa & ide, nge-blog itu kadang membosankan, ngeblog itu suatu kebanggaan.

Jadi masih perlukah nge-blog? Jawaban saya, TENTU SAJA PERLU.

That's for today, sampai jumpa di postingan selanjutnya.

1 Comments

Post a Comment

Previous Post Next Post