Sejarah File PDF (Portable Document Format)

Pernahkah anda menggunakan sebuah file berformat/berekstensi *.pdf ? Saya yakin 90% para pengguna komputer juga internet pasti pernah menggunakan jenis file yang satu ini. Lumrah orang-orang disekitar saya menyebut file dokumen ini sebagai e-Book (electronic book), ya memang tidak ada salahnya karena file pdf memang salah satu jenis dari e-Book, akan tetapi jangan anda salah sangka jika menganggap hanya file pdf lah yang disebut e-Book.

Yap kembali ke pokok artikel, dari sejarahnya memang pdf ini jenis file penyaji dokumen yang dibuat oleh Adobe dan sampai sekarang pun masih menjadi pengembang software pembuat juga pembaca file pdf. Ya seiring berjalannya waktu, bukan hanya Adobe yang menjadi vendor penyedia PDF READER akan tetapi sudah banyak vendor lainnya yang membuat software serupa (katakanlah Foxit Reader dan juga Microsoft Office yang sudah bisa membuat file pdf).

Ditilik dari sejarahnya memang saat pertama kali diluncurkan, aplikasi pembaca pdf ini tidak didistribusikan secara gratis alias berbayar, ya namun sekali lagi berkat sangat kekatnya persaingan maka sekarang ini sudah banyak yang menyediakan aplikasi free.

Seperti dikutip dari situs wikipedia: PDF (Portable Document Format) adalah sebuah format berkas yang dibuat oleh Adobe Systems pada tahun 1993 untuk keperluan pertukaran dokumen digital. Format PDF digunakan untuk merepresentasikan dokumen dua dimensi yang meliputi teks, huruf, citra dan grafik vektor dua dimensi. Pada Acrobat 3-D, kemampuan PDF juga meliputi pembacaan dokumen tiga dimensi. PDF telah menjadi standar ISO pada tanggal 1 Juli 2008 dengan kode ISO 32000-1:2008.

Ketika pertama kali diperkenalkan pada tahun 1993, tingkat penggunaan dokumen berformat PDF relatif rendah. Pada saat itu perangkat lunak untuk membuat dokumen PDF (Adobe Acrobat) dan perangkat lunak untuk membacanya (Acrobat Reader, sekarang Adobe Reader) tersedia secara komersial, tidak didistribusikan gratis. Versi-versi awal PDF tidak mendukung fasilitas pranala luar, yang membuatnya kurang terintegrasi dengan World Wide Web, dan penambahan besar ukuran berkas PDF pada paket data yang dikirimkan membuatnya lambat untuk diunduh (download) dengan tingkat kecepatan modem pada saat itu. Penyebab lain kekurangpopuleran PDF pada masa itu disebabkan karena format berkas PDF harus bersaing dalam tingkat penggunaannya dengan format lain seperti Envoy, Common Ground Digital Paper, dan PostScript (.ps). PostScript adalah format yang juga diciptakan oleh Adobe dan sebagian fungsinya diimplementasikan pada PDF. Laju peningkatan penggunaan dokumen PDF meningkat dengan pesat setelah Adobe mulai mendistribusikan perangkat lunak Acrobat Reader secara gratis. Mereka juga membebaskan siapapun untuk menciptakan aplikasi pembuat maupun pembaca dokumen PDF tanpa perlu membayar royalti kepada Adobe System selaku pemegang hak paten PDF.

        Format dokumen PDF mengkombinasikan tiga teknologi:
- Sub-set dari pemrograman deskripsi halaman PostScript untuk menghasilkan tampilan dan grafik
- Sistem penempatan/pemindahan huruf untuk mengijinkan perpindahan huruf di dalam dokumen
- Sistem penyimpanan terstruktur untuk menempatkan dan mengkompresi elemen-elemen dokumen ke dalam satu berkas.

Post a Comment

Previous Post Next Post