Download Modul Matakuliah Fotografi - Pertemuan 2 (Image Post-Processing) - Part 2

Pada artikel bagian ke-2 ini kita akan melanjutkan pembahas sebelumnya (Artikel bagian 1) dengan materi utama kita yaitu image post-processing.

Image from https://www.pexels.com/@sam-forson-42814/

Seiring dengan berjalannya waktu (setelah kita mulai terbiasa dengan kegiatan memotret) pasti ada titik dimana kita akan berfikir bahwa foto atau hasil yang kita dapatkan dari kamera (sooc/stright out of camera) membutuhkan sedikit sentuhan akhir atau modifikasi beberapa elemen seperti penyesuaian warna, intensitas cahaya, detail gambar, dan lain-lain. Jika kita sudah merasakan atau mulai memikirkan hal ini itu adalah saat dimana kita harus mulai belajar mengenai alur Image Post-processing secara keseluruhan. Sekarang mari kita kupas materi ini. image post-processing adalah serangkaian aktifitas yang dilakukan setelah kita melakukan pemotretan, artinya kita sudah memiliki file foto yang kemudian akan kita olah (atau katakanlan akan kita edit, namun kita akan melakukan lebih dari itu). Aktifitas-aktifitas ini dilakukan sebagai satu alur kerja atau satu kesatuan kerja, sehingga kita harus memahami keseluruhan langkahnya. Dengan melakukan keseluruhan proses image post-processing ini maka yang diharapkan adalah terciptanya proses kerja yang efisien, tertata, dan memberikan hasil yang lebih baik. 

Alur kerja atau langkah yang akan kita lakukan dalam image post-processing secara garis besar dibagi kedalam 7 aktivitas sebagai berikut:

1) Import file dari kamera ke komputer

Sudah barang tentu sebelum kita dapat melakukan penyesuaian pada foto yang kita inginkan, terlebih dahulu kita harus memindahkan foto yang ada pada kamera kedalam komputer. Dan jangan lupa untuk membuat struktur folder yang rapi didalam komputer agar nantinya lebih memudahkan kita.

2) Melakukan peneyeleksian foto

Dalam sekali photo-shoot tentunya akan dihasilkan lebih dari 1 atau 10 foto, biasanya jumlahnya mencapai ratusan. Dan dari sekian banyak foto tersebut tentunya tidak semuanya akan kita gunakan karena biasanya ada foto yang hasilnya kurang bagus, entah itu karena anglenya, cahayanya, atau ekspresi modelnya yang kurang sesuai, jadi aktifitas inilah yang akan menjadi penyaring foto-foto mana saja yang akan masuk ke tahap selanjutnya.

3) Keywording

Adalah proses menambahkan kata kunci yang berhubungan dengan foto, hal ini sangat berguna jika nantinya kita akan melakukan pencarian foto, jika database foto kita masih sedikit mungkin keywording ini tidak akan terlalu berpengaruh, namun jika sudah banyak maka percayalah keywording ini akan sangat membantu.

4) Image adjustment & correction

Aktifitas ini mungkin merupakan aktifitas yang paling penting dan akan memakan cukup banyak waktu kita. Disinilah kita melakukan penyesuaian dan perbaikan yang dirasa perlu. Dan tentunya disinilah fokus utama kita jadi hal ini akan kita perdalam beberapa saat lagi.

 5) Menyimpan hasil kerja

Setelah kita melakukan banyak penyesuaian tentunya kita tidak ingin hasil kerja keras kita itu hilang begitu saja akibat kita tidak menyimpannya, maka proses penyimpanan hasil kerja ini tentunya cukup penting untuk kita ingat.

6) Export hasil kerja

Berbagai macam penyesuaian yang kita lakukan sebelumnya tidak akan serta merta berubah menjadi sebuah file foto, kita perlu melakukan export terlebih dahulu. Dengan melakukan export kita juga bisa mendapatkan output lain seperti keperluan print & slide show.

7) Back up

Kita tidak pernah tau kapan hal yang tidak diiginkan terjadi, seperti contohnya harddisk yang rusak. Oleh karena itu akan sangat baik jika kita memiliki back up file foto kita, terlebih lagi jika file foto ini mesih berhubungan dengan client maka sebisa mungkin kita harus menghindari hilangnya file.

Untuk medownload Full Materi pertemuan ke-2 bagian 2 ini SILAHKAN KLIK LINK INI.

Password: fotografi2pt2.farihinmuhamad

Post a Comment

Previous Post Next Post