Java Programming - Pertemuan 8 (JavaFX)

Java fx merupakan salah satu varian dari bahasa Java yang mengkhususkan dalam pengembangan software berbasis desktop dan web app dengan target berbagai device dan sistem operasi. Java fx sebenarnya dikembangkan dengan tujuan untuk menggantikan vitur yang sama pada java yang dulunya dikenal sebagai java swing, namun demikian hingga kini java fx dan java swing masih didukung oleh oracle. Denga java fx ini kita akan mulai beralih dari lingkungan aplikasi berbasis command ke lingkungan aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface).
Image from https://www.pexels.com/@olia-danilevich

Cara kedua ini berbeda dengan pembuatan beberapa project sebelumnya. Pertama kita harus mendownload JDK terbaru dan mendownload SDK khusus untuk JavaFx saat hendak membuat project (namun kita hanya cukup mendownloadnya sekali saja). Setelah project dibuat kita pun harus mengatur Project Structure agar Project SDK dan Project language level sesuai dengan kemauan kita. Dan terakhir kita harus mengatur agar Project structure dapat mengakses javafx library yang sudah kita download.

Stage dalam Java Fx dapat kita asumsikan sebagai sebuah frame pada form atau jendela/window. Setiap stage memiliki Scene, scene ini merupakan area kosong yang dapat ditempati/disematkan komponen. Dan disetiap Scene dapat memiliki beberapa Scene-graph. Scene-graph ini yang nantinya akan berisi komponen-komponen seperti label, button, text box, dll. Gabungan komponen dalam scene-graph disebut juga node. Ketiga istilah diatas merupakan container/wadah untuk objek-objek yang akan ditampilkan dalam form. Ketiganya merupakan layer yang saling berhubungan sehingga dapat dibentuk sebuah form/jendela tampilan aplikasi.

Post a Comment

Previous Post Next Post