Beberapa tahun belakangan kita sudah mengalami dan mendapati berbagai produsen hp/smartphone mulai mengurangi item yang disertakan dalam paket pembelian. Item yang belakangan dalam tanda kutip "sudah umum" untuk tidak disertakan dalam paket pembelian adalah Headset/Handsfree. Yap, berbagai alasan mungkin dapat menjelaskan fenomena ini, namun siap-siaplah terkejut dengan fenomena yang akan datang. Beberapa hari yang lalu saya membaca artikel dari yahoo finance ini, disana dicertiakan bahwa Apple (yang produksi iPhone itu lho gaesss) di denda sekitar 2 juta dollar ($2.000.000) oleh pihak berewenang di Brazil karena tidak menyertakan charger pada paket penjualan iPhone 12.
Alasan yang diberikan Apple sendiri menyebutkan bahwa hal ini (tidak menyertakan charger) adalah hal yang dilakukan untuk mengurangi limbah dan emisi karbon yang dapat dihasilkan dari charger yang sudah tidak terpakai. Namun alasan tersebut tidak begitu memuaskan Procon-SP selaku lembaga/organisasi yang mempertanyakan kebijakan Apple tersebut sehingga denda tetap dikenakan.
Selain Apple, samsung juga sempat "dipakasa" untuk memberikan "bonus" charger pada para konsumennya saat melakukan pre-order Samsung S21 karena melakukan hal yang sama yaitu menjual handphone tanpa charger.
Nah fenomena dunia ini biasanya berimbas pada fenomena yang terjadi di Indonesia, bukan tidak mungkin para produsen smartphone sudah merencanakan untuk melakukan hal ini. Beruntung ada contoh di Brazil yang memperlihatkan government power dalam "melindungi hak konsumen" jadi jika hal ini mulai terjadi dan dipraktekan di Indonesia maka mungkin kita bisa menyuarakan hal yang sama.
Post a Comment