a. Sumber daya yang diperoleh karena digunakan dan diperlukan.
Beberapa sumber daya dapat dengan mudah dibeli dalam jumlah seperlunya dan pada saat digunakan. Sebagai contoh, listrik yang digunakan untuk pemanas diperoleh karena digunakan dan dibutuhkan. Jenis pengeluaran atau belanja sumber daya ini biasanya disebut sebagai biaya variabel. Kuncinya adalah bahwa jumlah sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan sama dengan jumlah sumber daya yang ditawarkan.
LINK DOWNLOAD ADA DI AKHIR POSTINGAN
Model penggunaan sumber daya aktivitas memiliki tiga kategori sumber daya: (1) sumber daya diperoleh karena digunakan dan diperlukan, (2) sumber daya diperoleh di muka sebelum digunakan (untuk satu periode atau jangka pendek), dan (3) sumber daya diperoleh di muka (untuk beberapa periode)
b. Sumber daya yang diperoleh di muka (Jangka Panjang)
Sumber daya yang diperoleh sebelum penggunaan melalui kontrak biasanya diperoleh dalam jumlah kasar. Kategori ini sering kali menggambarkan pengeluaran atau belanja sumber daya yang berkaitan dengan penggajian organisasi dan tenaga kerja kontrak.
Pengertian implisitnya adalah bahwa organisasi akan mempertahankan tingkat tenaga kerja meskipun mungkin terdapat penurunan sementara atas kuantitas dari aktivitas yang digunakan. Hal ini berarti bahwa suatu aktivitas memiliki kapasitas tidak terpakai. Perubahan pengeluaran atau belanja sumber daya dapat terjadi dalam dua cara: (1) permintaan sumber daya melebihi penawaran (meningkatkan belanja sumber daya), dan (2) permintaan sumber daya turun secara permanen dan penawaran melebihi permintaan sehingga kapasitas aktivitas berkurang (penurunan belanja sumber daya).
c. Sumber daya yang diperoleh di muka (Kapasitas Pelayanan Multiperiode)
Sumber daya sering kali diperoleh di muka untuk kebutuhan produksi selama beberapa periode sebelum tingkat kebutuhan sumber daya diketahui. Contohnya, perusahaan menyewa atau membeli gedung. Pembelian kapasitas aktivitas multi periode sering kali dilakukan melalui pembayaran kas di muka. Dalam kasus ini, beban tahunan mungkin diakui, tetapi tidak ada belanja sumber daya tambahan yang diperlukan. Belanja sumber daya di muka merupakan biaya terbenam, dengan demikian tidak akan pemah menjadi biaya relevan. Belanja sumber daya periodik, seperti menyewa, pada dasarnya tidak tergantung pada penggunaan sumber daya. Bahkan apabila pengurangan permanen atas penggunaan aktivitas terjadi, akan sulit untuk mengurangi belanja sumber daya karna adanya berbagai komitmen kontraktual formal.
CREDIT FILE: NIJAR KURNIA ROMDONI
PASSWORD: tdm.farihinmuhamad
Post a Comment