Judul novel : DEMONA
Penulis : Anto Nugroho dan Bayu Abdi Negoro
Penerbit : PT Buku Pintar Indonesia
Tahun Terbit : 2015
Resensi Oleh : Nabila Azzahra
Remaja adalah masa dimana kelabilan dimulai tak sedikit dari mereka yang mengikuti arah pergaulan yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi Narkoba dan Seks Bebas. Ditambah lagi teknologi yang semakin canggih dapat mempermudah kaum remaja menemukan orang yang memperjual belikan Narkoba, bahkan tak perlu dicaripun mungkin ada yang menawarkan barang tersebut.
Novel yang saya baca ini membuat saya ingat dengan buku yang berjudul “Aku Bebas dari Jerat Narkoba” yang ditulis oleh Relon Star, buku tersebut menceritakan keterpurukan seseorang yang tadinya telah mengkonsumsi segala jenis Narkoba, dan buku ini sedikit mirip dengan buku tersebut.
Dimana ada remaja yang bernama Rissa memiliki sahabat bernama Bellaa, Caca seorang anak mentri, Ado, Demona dan Kekasi Rissa yang bernama Elang. Rissa adalah seorang barista, suatu hari sahabat sahabatnya datang dan meminum kopi di kedai tempat Rissa bekerja, Ado adalah seorang anak broken home dan ia merasa hidupnya sangatlah kacau sehingga ia menenangkan dirinya dengan Narkoba, namanya Felicity, datanglah Demona, seorang model cantik dan ia merasa bosan dengan pekerjaannya. Akhirnya mereka pergi ke Apartement milik Ado, disana Ado kemudian meminum Felicity dan yang lainnyapun penasaran dengan obat yang diminum Ado. Ado mengenalkan Narkoba tersebut, Felicity adalah Narkoba yang dapat menenangkan seseorang, apapun masalah yang dihadapi seseorang yang telah meminum Felicity pasti masalahnya akan terlupakan sejenak.
Ado manawarkan kepada sahabat sahabatnya untuk meminum obat penenang tersebut, Demona sama sekali tidak menolak dengan peawaran Ado, ia langsung meminumnya begitu juga dengan Caca, Bella, dan Elang. Rissa sama sekali tidak tergiur dengan penawaran yang diberikan oleh Ado, lalu ia diberi minuman oleh Bella yang telah dicampur Felicity oleh Elang akhirnya Rissa dan sahabat sahabatnya merasa tenang.
Di apartement Ado juga mereka merencanakan Birth Day Party untuk Demona, mereka berencana melaksanakan Party tersebut di Villa milik Ado. Esok harinya mereka pergi ke Villa Ado ang lokasinya cukup jauh dan di tengah hutan. Di perjalanan berangkat ke Villa, perasaan Rissa tidak enak sepeti akan terjadi hal buruk di sana, sebelum berangkatpun Rissa dibuat jengkel oleh Sahabat sahabatnya, mereka meminum Felicity terlebih dahulu sebelum berangkat, jadi di perjalanan mobil yang dikendarai oleh Ado sedikit tidak Normal.
Setelah sampai di Villa, Risa menyampaikan perasaan tidak enaknya itu kepada teman temannya. Rissa mengajak mereka pulang setelah acara party selesai jadi tidak usah mneginap di Villa, namun mereka keras kepala dan tetap ingin melanjutkan party itu hingga pagi. Saat tengah malam, mereka mangadakan puncak Party menggunakan Kostum yang ada di Villa Ado. Saat mereka telah siap dengan kostum yang mereka pilih Ado menawarkan Felicity kepada mereka, hanya Rissa yang menolaknya dan perasaan resahnya makin menjadi saat para sahabatnya tengah seperti orang gila, dan tiba tiba Demona kejang kejang seperti orang sekarat kemudian tak lama setelah itu Demona telah terbujur kaku, penyebabnya adalah Demona telah memakan dua Felicity dan tubuhpun tidak dapat menetralkannya, akhirnya Demona meninggal dunia.
Semuanya panik dan entahlah, mereka sulit berpikir, akhirnya mereka menguburkan Demona di lubang 5 langkah dari batu besar dekat Villa Ado. Demona dikuburkan dengan tak layak, ia masih mengenakan kostum pengantin yang lusuh terkena tanah merah yang basah. Mereka langsung pulang dan berjanji tidak akan membongkar kejadian ini kepada siapapun.
Hidup mereka selalu tidak tenang setelah menguburkan Demona, mereka selalu diganggu oleh hantu Demona yang menutut balas dendam, dan akhirnya mereka memutuskan untuk menguburkan Demona dengan layak, namun saat lubang tersebut digali mereka sama sekali tidak menemukan jasad Demona di sana, hujan mengguyur dengan deras akhirnya mereka memutuskan untuk berteduh terlebihdahulu di Villa dan saat tengah malam, kejadian tragispun terjadi. Demona benar benar membalaskan dendamnya, menghabisi sahabat sahabatnya termasuk kekasihnya Rissa, yaitu Elang. Namun Rissa selamat dan terus menggumamkan nama Demona.
Keunggulan novel ini, yaitu dikemas dengan bahasa yang ringan dan ada pelajaran yang dapat diambilnya. Kekurangan dari novel ini ada beberapa, yaitu tidak di jelaskan kenapa Villa itu bisa mistis dan tidak di beritahu juga mengapa jasad Demona tidak ditemukan.
Novel ini sangat cocok untuk remaja karena ada pelajaran ang dapat diambil dan cocok untuk remaja yang sering terbawa oleh pergaulan yang negatif. Pelajaran yang dapa diambil, yaitu jangan sekali kali mengonsumsi Narkoba, bukan hanya merusak masa depan namun dapat menghilangkan nyawa yang kamu sayangkan.
Post a Comment