Fungsi dari rumus HLookup dan VLookup pada dasarnya sama dengan rumus IF, hanya saja metodanya berbeda. Jika menggunakan IF maka kemungkinan jawaban akan dituliskan kedalam rumus, sedangkan jika menggunakan HVLookup kemungkinan jawaban akan disimpan kedalam sebuah tabel lain (yang nantinya akan saya sebut Tabel Bantu, ada ada Tabel Utama = tabel soal/ isian). Berikut ini adalah penulisan rumusnya:
Penjelasannya:
- Kode yg dicari = cell dimana ada kode yang dapat dibandingkan antara tabel utama dengan tabel bantu (kode harus sama jika tipe datanya text, dan kode boleh berbeda jika tipe datanya number).
- Tabel range = range keseluruhan tabel bantu (blok seluruh tabel bantu).
- Kolom/baris keberapa = kolom/baris tempat jawaban yang diinginkan.
- PERTHATIAN! Semua yang ditulis dalam rumus adalah cell dan range, jadi bukan isi dari cell/rangenya, lihat contoh penulisan rumusnya.
Penulisan rumus HLookup dan VLookup sama saja seperti contoh diatas, yang menjadi pembeda adalah saat penggunaannya. HLookup digunakan jika tabel bantu yang kita miliki bentuknya HORIZONTAL, sedangkan VLookup digunakan jika tabel bantu berbentuk VERTIKAL. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:
Sekarang coba kerjakan soal dibawah ini:
Post a Comment