Wow lagi-lagi ada kabar menggemparkan tersebar melalui media online. Tepatnya beberapa jam yang lalu sempat beredat kabar mengenai meninggalnya salah satu penyanyi kenamaan Britney Spears. Awal kabar berita ini bersumber dari salah satu akun resmi major label @SonyMusicGlobal yang men-tweet "britney spears is dead by accident! we will tell you more soon" (lihat pada gambar diatas). Kontan saja tweet ini langsung viral di jagat twitter sana, dan kabar ini semakin terlihat benar-benar terjadi tatkala akun official Bob Dylan (juga penyanyi kenamaan asal US) juga mentweet "rest in peace @britneyspears".
Namun tak lama setelah itu tweet dari ke dua akun ini dihapus dan diklarifikasi bahwa kedua akun tersebut ternyata dihack oleh orang/kelompok yang belum diketahui identitasnya. Dan beberapa jam yang lalu sempat ada dugaan bahwa kejadian ini didalangi oleh hacker perorangan/kelompok bernama OurMine yang telah memiliki history meretas beberapa akun artis/tokoh internasional semisal Jimmy Wales, Jack Dorsey, and Mark Zuckerberg, mereka juga pernah meretas website kenamaan seperti TechCrunch dan Buzzfeed.
Menurut pernyataan Adam Leber (manager dari Britney Spears) kepada CNN, sebenarnya kejadian seperti ini (menyebarkan berita bohong tentang kematian Britney Spears) sudah beberapa kali terjadi di tahun 2016 ini, namun baru kali ini berita/kabarnya menyebar dari sebuah akun official perusahaan/orang.
Salah satu pendorong berita ini viral begitu cepat dan dipercayai banyak orang tentu saja karena sumber berita ini berasal dari sumber yang sebenarnya boleh dibilang kredible, karena label Sony merupakan salah satu major label yang sukses di US bahkan di dunia, dan logikanya sumber seperti ini pasti tidak akan mem-post sesuatu yang boleh dikatakan hoax/bohong. Dan siapa sangka akun perusahaan besar sekelas sony saja bisa kena hack.
Nah ini merupakan contoh lain bahwa sanya media online/ social media itu sangat rentan sekali terhadap pemalsuan berita/ berita hoax. Jadi sekali lagi berhati-hatilah dalam mengkonsumsi berita-berita yang bertebaran di media sosial (online). Dan jangan lupa juga, di jaman yang serba digital ini anda harus mengamankan privasi anda.
Source:
Post a Comment