Pengertian, Paradigma, Alasan, Ciri-ciri, Keuntungan dan Kelebihan Basis Data Terdistribusi

Image from https://unsplash.com/@writecodenow

Pengertian: Basis Data Terdistribusi adalah “Kumpulan data logic yang saling berhubungan secara fisik, terdistribusi dalam jaringan komputer, yang tidak tergantung dari program aplikasi sekarang maupun masa yang akan datang”.

Paradigma: Big-Compute Databases

• Data dibagi-bagi (split/shard) menjadi unit kecil didalam banyak node (server)
• Setiap node akan mengeksekusi query sesuai dengan sub-set datanya
• Hasil eksekusi query masing-masing node akan digabungkan menjadi satu pada tahap akhir
• Dengan begitu maka data akan diproses dengan lebih cepat
• Logikanya satu pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan dengan bantuan banyak orang

High-Availability Databases

• Data yang sama akan disimpan di seluruh node sehingga tercipta redudansi data
• Dengan adanya redudansi maka akan tercipta «fault tolerance», artinya satu masalah tidak akan berpengaruh terhadap data karena masih ada data yang sama pada node yang lain
• Dengan demikian maka ketergantungan akan satu node dapat dikurangi bahkan hilang sama sekali

Alasan menggunakan Basis Data Terdistribusi:

• Kita memiliki terlalu banyak data yang tidak mungkin hanya disimpan pada satu komputer saja.
• Pemrosesan data sekala besar memerlukan waktu yang lama
• Sistem secara keseluruhan akan down jika tidak ada backup database

Ciri-ciri Basis Data Terdistribusi:

• Data disimpan di sejumlah tempat
• Prosessor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan komputer
• Sistem basis data terdistribusi bukan terdiri dari sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi pada sebuah basis data di berbagai tempat
• Setiap tempat secara mandiri memproses permintaan user yang membutuhkan akses ke data di tempat tersebut dan juga mampu untuk memproses data yang tersimpan di tempat lain.

Keuntungan menggunakan Basis Data Terdistribusi:

• Secara alami mengikuti struktur organisasi
• Adanya otonomi lokal
• Sifatnya dapat dipakai secara bersama
• Peningkatan ketersediaan
• Peningkatan kehandalan 
• Peningkatan kinerja
• Ekonomis
• Pertumbuhan yang modular

Kerugian menggunakan Basis Data Terdistribusi:

• Harga software mahal (Biaya)
• Kompleksitas
• Kelemahan dalam keamanan
• Sulitnya menjaga keutuhan data
• Kurangnya standar
• Kurangnya pengalaman
• Perancangan basisdata lebih kompleks

Modul komplitnya bisa didownload DISINI.