Konsep Dasar, Karakteristik, dan Klasifikasi Sistem

Untuk memahami arti sistem kita akan mengambil 2 (dua) pendekatan, yaitu:

Pendekatan yang menekankan pada prosedurnya: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Pendekatan yang menekankan pada komponen / elemennya: Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat yang tertentu yaitu mempunyai komponen (componenets), batasan (boundary), lingkungan luar (environments), penghubung (interfaces), masukan (input), keluaran (output), pengolahan (process), sasaran (objective/goal).

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.

Disisi lain sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer dan sistem Akuntansi.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui prosses alam, misalnya sistem perputaran bumi.

Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem ini biasanya melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang biasannya disebut dengan man-machine system. Sistem informasi merupakan contoh man-machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer merupakan contohnya, dimana tingkah lakunya dapat diramalkan dari program-program yang digunakan/dijalankan.

Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas (banyak kemungkinan).

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini berjalan otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system.

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluara untuk lingkungan luar atau sub-sistem yang lain.

Post a Comment

Previous Post Next Post