Definisi Penelitian:
Jenis Penelitian
1. Penelitian Deskriptif :
2. Penelitian Komparatif
3. Penelitian Asosiatif / Penelitian Korelasional :
Kegiatan Dalam Sebuah Penelitian
Variabel
Variabel adalah segala sesuatu yang memiliki nilai lebih dari satu / mengandung beragam nilai.
Contoh : status perkawinan, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, tinggi badan, berat badan, dll.
- Variabel Bebas ( Independent Variabel ) :
Variabel yang dianggap berpengaruh terhadap variabel lainnya.
- Variabel tak bebas / V terikat ( dependent Variabel ) :
Variabel yang memberikan respon atas perubahan variabel lainnya
Contoh : Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Kerja “
- Penelitian (research) = mencari kembali
- Kerlinger (1986): penelitian ilmiah adalah suatu penyelidikan yang sistematis, terkendali, empiris dan kritis dari pernyataan-pernyataan hipotesis mengenai hubungan antara gejala-gejala alam.
(arti sistematis disini adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan memiliki auran-aturan tertentu dan terstruktur sehingga akhirnya menghasilkan kesimpulan yang dapat dipakai sebagai acuan dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan.
- Sekaran (2003) : Riset adalah suatu penyelidikan yang terorganisir, sistematik, berbasis data, kritis dan objektif terhadap suatu masalah yang spesifik dengan tujuan untuk memperoleh jawaban atau solusi.
Jenis Penelitian
1. Penelitian Deskriptif :
Adalah penelitian untuk mengetahui nilai variabel mandiri baik satu atau lebih variabel tanpa membuat perbandingan atau dihubungkan dengan variabel lainnya. Dengan tujuan :
- Untuk mengetahui perkembangan sarana fisik tertentu. Misal perkembangan hasil penjualan sebuah perusahaan dalam kurun waktu tertentu
- Untuk mendeskripsikan secara terperinci fenomena-fenomena tertentu. Misal perilaku konsumtif dari masyarakat di kota tertentu
Penelitian seperti ini biasanya dilakukan tanpa hipotesis. Kalaupun ada, hipotesis biasanya tidak menggunakan analisa yang rumit.
2. Penelitian Komparatif
Penelitian yang bersifat membandingkan antara dua atau lebih variabel. Sampel yang diambil bisa lebih dari satu sampel atau diambil dari waku yang berbeda.
Dilakukan Hipotesis dan selanjutnya diuji secara statistik.
Contoh : studi untuk melihat apakah ada perbedaan tingkat pelayanan dari para pramuniaga sebelum dan setelah diberikan training khusus, membandingkan hasil penjualan dibeberapa lokasi,dll
3. Penelitian Asosiatif / Penelitian Korelasional :
Untuk melihat hubungan antara dua atau lebih variabel. Sebagai kelanjutan dari metoda deskriptif ( metoda deskriptif hanya menghimpun, menyajikan data, tetapi tidak melakukan uji hipotesis tentang hubungan natra variabel )
Dilakukan uji hipotesis dan diuji dengan menggunakan analisis statistik yang sesuai.
Metoda asosiatif dapat dibuat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan suatu kejadian tertentu.
1. Kajian;
Memberi penekanan pada kemampuan mengkaji ulang, meneliti ulang, membandingkan hal-hal yang telah atau sedang dilakukan. Dapat pula berupa kajian yang memperbaiki dan memperbaharui hal yang pernah dilaksanakan.
2. Studi Literatur;
Memberi penekanan pada kemampuan menganalisa teori, penganalisaan mendalam atas suatu teori atau perbandingan dua atau lebih teori. Jenis ini membutuhkan kepustakaan yang lengkap.
3. Perencanaan (Desain);
Memberi penekanan pada peningkatan kemampuan meramu beberapa materi kuliah ke dalam suatu rancangan nyata yang aman secara struktural dan fungsional.
4. Studi Kasus;
Memberi penekanan pada penelaahan dan pemecahan masalah praktis di lapangan.
Variabel
Variabel adalah segala sesuatu yang memiliki nilai lebih dari satu / mengandung beragam nilai.
Contoh : status perkawinan, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, tinggi badan, berat badan, dll.
- Variabel Bebas ( Independent Variabel ) :
Variabel yang dianggap berpengaruh terhadap variabel lainnya.
- Variabel tak bebas / V terikat ( dependent Variabel ) :
Variabel yang memberikan respon atas perubahan variabel lainnya
Contoh : Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Kerja “
Hipotesis
Penelitian Ilmiah umumnya didasarkan pada teori yang akan diverifikasi melalui observasi. Untuk membuktikan teori tersebut dibuatlah hipotesa.
Hipotesis :
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang dapat dibuktikan apakah diterima atau tidak
Hipotesis merupakan kesimpulan sementara yang perlu dibuktikan kebenarannya
Diterima tidaknya Hipotesis tergantung dari fakta atau informasi yang dikumpulkan.
Perumusan Hipotesis
Hipotesis Penelitian :
adalah pernyataan yang diturunkan secara langsung dari skema teoritis. Apakah teori ini sesuai dengan kenyataan yang ada, maka perlu dibuktikan melalui penelitian.
Hipotesis Nol :
Hipotesis Nol adalah negasi atau penyangkalan atas pernyataan hipotesis penelitian. Hipotesis Nol dan Hipotesis penelitian biasanya disajikan dalam bentuk sepasang hipotesis. Hipotesis Nol dinotasikan dengan Ho dan Hipotesis Penelitian dengan H1. atau Ho dan HA
Contoh :
Ho : Tidak ada hubungan antara tingkat upah karyawan dengan kepuasan kerja di PT.X
H1 : Ada hubungan antara tingkat upah karyawan dengan kepuasan kerja di PT.X
Hipotesis Statik
Jika Hipotesis penelitian dan Hipotesis Nol dinyatakan dalam bentuk simbolik dan numerik. Hipotesis Statistik adalah pernyataan yang berkaitan dengan populasi.
Contoh :
Ho : ρ = 0
H1 : ρ ≠ 0
ρ = 0 berarti koefisien korelasi antara variabel tingkat upah dan kepuasan kerja adalah nol, berarti tidak ada hubungan antara kedua variabel tersebut.
ρ ≠ 0 berarti menunjukkan bahwa koefisien korelasi tidak sama dengan nol, berarti ada hubungan antara kedua variabel. Hipotesis ini sama dengan Hipotesis Penelitian.
Credit to Mia sumiarsih, M.Pd
Post a Comment